Dinas PUPR Dumai Targetkan Penerimaan PAD Alat Berat 500 Juta Pertahun

Selasa, 31 Januari 2023

Kota Dumai (Riau), LPC

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai pada tahun 2023 ini menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil penerimaan sewa alat berat sebesar Rp 500.000.000,-.

Target ini jauh lebih besar dibandingkan pada tahun sebelumnya meskipun penggunaan alat berat berbagai jenis yang ada saat ini di prioritaskan untuk kegiatan sosial dimasyarakat sebagaimana yang pernah disampaikan Walikota Dumai dalam suatu acara beberapa waktu silam.

Adanya informasi 2 (dua) jenis alat berat milik Pemerintah Kota Dumai yang digunakan PT Agro Murni di kecamatan Sungai Sembilan, lineperistiwa.com coba mengkonfirmasi Dinas PUPR Bidang Peralatan dan Perbengkelan (Alkal) pada hari Senin (30/01/2023) siang.

Kepala Seksi (Kasi) Alat Berat dan Laboratorium Rizal Pakata ketika ditemui membenarkan 2 (dua) alat berat jenis Vibrating Roller dan Motor Gereader disewa oleh PT Agro Murni.

"Memang dua alat berat itu sekarang dipakai oleh PT Agro Murni dan saat ini sudah terhitung lima hari", sebutnya.

Dijelaskan Rizal, Dinas PUPR menyewakan alat berat ke pihak swasta atau perusahaan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 22 tahun 2011. 

Mengenai sistim pembayarannya dihitung perjam sebesar Rp 200.000,- dimana alat berat itu dalam sehari hanya boleh beroperasi selama 8 (delapan) jam dengan kondisi cuaca normal dan tidak hujan mulai dari pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB.

"Untuk pembayarannya langsung di setor ke Kas Daerah sebagai penerimaan sewa alat berat", kata Rizal.

Ditambahkan Rizal, untuk sementara ini penerimaan yang sudah kita setorkan ke kas daerah sebesar Rp 37.600.000", terang Rizal.

Idrus ST, anggota DPRD Dumai dari Fraksi Gerindra memberikan komentar sekaligus harapan kepada Pemerintah Kota Dumai untuk menggali potensi daerah.

"Setahu saya itu ada Perda nya dan secara rinci ada dalam perwako. Kalau bulan ini saja (Januari 2023) penerimaan PAD nya 37.600.000, mudah - mudahan target yang direncanakan bisa terealisasi", terang Idrus mengomentari.***