Upaya Sekretaris Dispersip Dumai Riski Kurniawan Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Kamis, 22 Desember 2022

Kota Dumai (Riau), LPC - Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kota Dumai, Riski Kurniawan Tri Saputra ST., M. lP berkesempatan berbincang dengan awak media. Bincang-bincang ringan namun syarat dengan tupoksinya sebagai Sekretaris. Bagaimana ke depannya Perpustakaan semakin diminati dan menumbuh kembangkan minat baca Masyarakat.

Hal pertama disampaikan sosok akrab disapa Kiki tersebut adalah Visi dari Dispersip Kota Dumai itu sendiri. Bahwa menurutnya Visi Dispersip mengacu kepada Visi Pemerintah Kota Dumai, yaitu "Terwujudnya Dumai Sebagai Kota Pelabuhan dan lndustri Yang Unggul dan Bertumpu Pada Budaya Melayu".

"Visi Dispersip Kota Dumai sejalan Visi Pemko Dumai Tahun 2021-2026, sebagaimana dijabarkan sebelumnya". ujarnya memulai percakapan bersama awak media pada Kamis, (22/12/2022) sekira Pukul 10.00 Wib.

Dalam mencapai Visi Dispersip, dan salah satunya sangat urgensi sekali adalah meningkatkan minat baca dari Masyarakat. Namun untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut tidaklah segampang membalik telapak tangan. Ada beberapa hal menjadi kendala, dan itu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi semua pihak bukan hanya pada Dispersip saja.

"Banyak kendala, dan itu harus di kerjakan terlebih dahulu agar minat membaca Masyarakat menjadi tinggi, dan tidaklah segampang membalik telapak tangan atau semudah yang di bayangkan, harus ada kolaborasi serta kolerasi beberapa Stokeholder, dan terpenting sekali dukungan Pemda jika tidak semua itu jangan harap akan terwujud". terangnya.

Selanjutnya Kiki menjelaskan secara detail bagaimana Perpustakaan bisa berkembang, dan menjadi tujuan Masyarakat, dalam menambah llmu Pengetahuan serta meningkatkan Wawasan terhadap individu Masyarakat itu sendiri. Sebagaimana uraian dibawah, seperti yang disampaikannya kepada awak Media.

"Harus mempelajari terlebih dahulu "Bagan Alur Pikir Pemecahaan Masalah, Analisis Stokeholder" dan ada beberapa item perlu diperhatikan, pertama dukungan Pemda, selanjutnya lnternal atau Manajemen Perpustakaan harus berkualitas serta peranan DPRD sebagai fungsi pengawasan terhadap kinerja OPD terkait".

"Selanjutnya, Optimalisasi Aplikasi Perpustakaan Digital "iDumai" ada beberapa penyebab kurangnya minat baca oleh Masyarakat antara lain, kurangnya Promosi dan Sosialisasi Aplikasi, belum adanya Pelatihan untuk tenaga Perpustakaan, kurangnya Anggaran dan minat baca Masyarakat yang rendah".

"Kondisi saat ini menjelaskan kepada kita belum Optimalnya pemanfaatan Aplikasi Perpustakaan Digital "iDumai" buktinya adalah jumlah pengguna yang meminjam ebook pada Aplikasi "iDumai" sedikit dan banyaknya email pendaftar belum terverifikasi".

"Solusi lnovatif harus dilakukan antara lain, Kolaborasi dengan Stokeholder dalam Promosi dan Sosialisasi, mengadakan lomba Literasi, Pelatihan, Pencanangan minat baca, Gedung Perpustakaan yang memadai agar Masyarakat tertarik mengunjungi Perpustakaan, pada akhirnya Kondisi yang diharapkan dari pengguna Aplikasi Perpustakaan Digital "iDumai semakin meningkat".

Uraian diatas adalah konpilasi dari penyampaian seorang Riski Kurniawan kepada awak media. Banyak hal yang bisa dipetik namun pastinya terbersit harapan agar Visi Dispersip Kota Dumai dalam menumbuh kembangkan minat baca Masyarakat menjadi sebuah kenyataan. 

Bukan keniscayaan yang hanya berkutat dalam angan-angan dan sebuah wacana, namun semua itu menjadi tanggungjawab dan perhatian semua pihak. Akhir pertemuan Kiki berharap kepada rekan-rekan media agar ikut berperan dalam kemajuan Perpustakaan, karena peran Media saat ini sangat vital dalam menyebarluaskan sebuah informasi. 

"Saya pribadi berharap kepada Abang dan rekan-rekan Media lainnya agar bisa mensosialisasikan terkait Perpustakaan, karena Media adalah salah satu sarana efektif saat ini dalam penyampaian sebuah informasi di tengah-tengah Masyarakat, terlebih Media Ciber dalam hitungan Detik/Menit bisa menyebarkan informasi ke merata tempat tanpa terhalang ruang dan waktu". ujarnya berharap peran serta Media dalam pengembangan Program minat baca Masyarakat.

Perlu juga diketahui saat ini Riski Kurniawan Tri Saputra ST, M.IP atau Kiki tengah menjalani Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator atau dahulunya dikenal dengan istilah PIM 3.

Diberitakan sebelumnya Dispersip Kota Dumai menjalankan kegiatan Pelatihan untuk Admin, Penginputan buku-buku secara Digital serta Launching gerakan minat baca pada Kamis, 27 Oktober 2022. 

Gerakan minat baca itu juga mendapat dukungan dari Walikota Dumai, yaitu dengan menerbitkan Surat Edaran kepada OPD dalam menyiapkan Perangkat dan Perpustakaan bagi Masyarakat. 

Selain Walikota, Sekda H. Indra Gunawan juga mendukung gerakan minat baca Masyarakat. Apalagi dengan terpilihnya isteri Walikota sebagai Bunda Literasi diharapkan dapat meningkatkan minat baca Masyarakat Dumai.***ZA