Ironis, Diduga Alami Pelecehan Seksual, Seorang Gadis Ditemukan Dengan Kondisi Sangat Memprihatinkan

Kamis, 04 Agustus 2022

Pati (Jateng), Lineperistiwa.com

Nasib malang menimpa seorang gadis berinisal N (15 thn) yang masih duduk di salah satu bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Pati, Provinsi Jawa Tengah.

N merupakan warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah yang hilang pada awal bulan Mei, sekitar 4 bulan yang lalu.

N ditemukan di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Gadis tersebut diduga telah mengalami pelecehan seksual.

Kondisi korban saat ini sedang hamil 4 bulan, mengalami depresi berat, gizi buruk dan alat vital mengalami infeksi. Saat ini, kondisi korban kritis dan tengah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Berdasarkan keterangan Ibu korban bahwa anaknya hilang dari rumah sejak awal Mei 2022 lalu. Antara pelaku dengan inisial PH alias Banyak dan korban N berkenalan saat bertemu di Juwana.

"Setelah dilakukan pencarian, sepekan yang lalu, N yang juga siswi di salah satu SMP Negeri di Kota Pati itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Desa Alasdowo, Dukuhseti. Karena kondisi ekonomi, kini N hanya dirawat di rumah,” terangnya.

"Selain diculik, anaknya juga diduga diperkosa dan disekap selama 4 bulan. Selama disekap korban mengalami pemerkosaan, penyiksaan fisik dan psikis termasuk tidak diberi makan,” tambah ibu korban.

Melihat kondisi korban, Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto segera melakukan koordinasi dengan sejumlah Instansi terkait. Bersama Dinas Sosial dan P3AKB Pati, korban segera dirujuk ke RSUD Soewondo Pati guna mendapatkan perawatan yang intensif.

Kapolsek Tayu menambahkan, sangat butuh aksi cepat dari pihak terkait agar korban segera mendapatkan rehabilitasi medis dan psiko sosial agar nyawa korban beserta bayinya bisa diselamatkan,” ujarnya.

Saat ini, kasus pencabulan anak dibawah umur sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pati. Sementara, pelaku PH alias Banyak warga Alasdowo masih dalam pengejaran petugas, karena saat ditemukan, pelaku sedang tidak berada di rumah,” tandasnya. (***LPC)