Truk Pengangkut Pisang Terbakar Diduga Akibat Puntung Rokok

Senin, 30 Mei 2022

Simalungun (Sumut), Lineperistiwa.com

Truk pengangkut pisang terbakar di jalan Besar Seribu Dolok Kilometer 10-11 kelurahan Panei, kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (28/05/2022) sekira pukul 11.30 WIB siang.

Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Panei Tonga AKP Hilton Marpaung kepada media membenarkan informasi tentang peristiwa itu dan sudah melaksanakan evakuasi terhadap korban dengan mendatangkan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun untuk melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

Melalui Paur Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun AIPDA Sujid Saputra saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam peristiwa itu ada dua orang korban meninggal dunia yaitu Rio Juwanda Alias Wanda(20) dan Satria(25) dimana keduanya merupakan warga Desa Serba Nanti Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai.

Dari keterangan beberapa saksi, api berasal dari puntung rokok yang lalai dibuang sembarangan

Saksi PR(18) warga Desa Serba Nanti Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai melihat korban Rio menghisap rokok lalu membuang puntunganya yang masih hidup ke belakang.

Beberapa menit kemudian saksi dan korban melihat ada yang terbakar dibagian belakang yang diduga akibat puntung rokok tersebut sehingga saksi bersama-sama dengan korban berusaha untuk memadamkanya tetapi api semakin besar dan kemudian korban bersama saksi berusaha untuk menyelamatkan diri.

Dengan cepat kobaran api membesar dan menghanguskan seluruh bagian truk. Pengemudi truk dan dua penumpang berhasil menyelematkan diri namun mengalami luka bakar serius. Sedangkan Rio Juwanda terjebak di dalam bak truk karena tidak bisa menyelematkan diri hingga tewas terbakar.

Korban luka bakar serius yakni pengemudi Zainal Purba dan dua penumpang Ekron dan Yudha sedangkan korban bernama Satria meninggal dunia di Rumah Sakit.

Pihak Kepolisian langsung membawa korban yang kritis dan yang sudah meninggal dunia ke Rumah Sakit Djasamen Saragih Pematang Siantar dan langsung menghubungi pihak keluarga korban. (***Antoni.H)