Pelalawan (Lineperistiwa.com) - Aliansi Pemuda Desa Kubangan (APDK) Pelalawan, meninjau pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pelalawan untuk perbaikan badan jalan untuk desa Segamai, Gambut Mutiara, Labuhan Bilik, Sokoi, dan Desa Sungai Emas. 

 

Pekerjaan ini sudah berjalan sejak September 2021, saat ini Pekerjaan tersebut telah sampai Gambut Mutiara. Masih ada 3 desa yang belum di kerjakan, pekerjaan tersebut masih tetap berjalan sampai saat ini. Namun ada yang disayangkan dari program tersebut karena ditumpangi oleh PLN untuk pembersihan sekitar jaringan PLN. APDK Pelalawan menemui pengawas alat berat PU Kabupaten Pelalawan bahwa pekerjaan tidak terfokus pada pengerjaan badan jalan, namun pembersihan sekitar jaringan PLN. 

 

"Kita agak kesulitan terkait pekerjaan tersebut karena alat berat kita cuma satu unit sementara kami juga dibebankan untuk mengerjakan pembersihan sekitar jaringan PLN," Sebut pak Udin sebagai pengawas alat berat tersebut. 

 

Ketua APDK Pelalawan, Muhammad Ali  juga menegaskan "sepertinya PLN Nebeng di Pekerjaan PU Kabupaten Pelalawan, banyak yang harus dipertanyakan terhadap fakta di lapangan. Sementara Bupati ingin menggesa PLN nyala hingga Sokoi, nah apabila terdapat kecelakaan kerja terhadap jaringan PLN siapa yang akan bertanggung jawab". 

 

Zainal Abidin, SE. Juga menyayangkan realita tersebut "harusnya pekerjaan bisa difokuskan karena PLN adalah institusi tersendiri di luar PU kalau disambil seperti itu pekerjaannya kapan akan nyala di sokoi, tentu salah satu prioritas akan menjadi terbengkalai." 

 

Ketua APDK Pelalawan Muhammad Ali juga mengatakan "bahwa seharusnya kalau mau berkolaborasi harus ada pembagian kerja sementara dilapangan tak satu pun personil PLN yang ada dan jika mau berkolaborasi harus ada pakta integritas untuk komitmen pekerjaan, ini kan gunanya untuk Akselerasi PLN, nah kalau disondingkan dengan Pekerjaan perbaikan badan jalan ini malah menjadi lambat kecuali permasalahan nya digotong secara bersama" Tutup Ali.