Rujukan Pasien BPJS Sering Tidak Tersambung, WM Kecewa Dengan Pelayanan di Puskesmas Gabus 2

Kamis, 28 Oktober 2021

 

Pati (Jateng), Lineperistiwa.com

Kejadian kurang menyenangkan dan bikin kesal menimpa seorang wanita berinisial WM (30 thn) warga Desa Karaban, Kecamatan Gabus, saat melakukan kontrol untuk berobat di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Senin (26/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Bagaimana tidak, saat datang untuk berobat dan melakukan pendaftaran, surat rujukan yang dibawa ternyata belum terdaftar di Rumah Sakit tersebut. Staff Rumah Sakit menjelaskan bahwa nama dan nomor BPJS belum didaftarkan oleh pihak Puskesmas Gabus 2 saat di cek via komputer.

Pihak rumah sakit menyarankan agar daftar lagi ke Puskesmas Gabus 2, dan kembali lagi setelah nama sudah terdaftar di Rumah Sakit tujuan. Tentunya hal ini sangat mengecewakan, dimana pasien harus bolak-balik yang sangat menyita waktu, biaya dan pikiran.

Tidak tinggal diam, selanjutnya WM mencoba menghubungi salah seorang petugas Puskesmas Gabus 2 untuk bisa didaftarkan segera. 

Saat dihubungi via telepon Petugas Puskesmas menjelaskan, "saya tidak tahu itu bukan bagian saya, dan jam segini Puskesmas sudah tutup," ucapnya.

Kemudian petugas Puskesmas memberikan nomor telepon petugas yang lain agar WM bisa berkomunikasi. Selanjutnya, petugas itu baru mencoba mendaftarkan lagi nama dan nomor BPJS tersebut. "Sabar ya mbak, saya lagi diperjalanan, saya minta tolong 2 orang teman saya tapi belum bisa," ucapnya.

Selanjutnya petugas Puskesmas menelpon lagi dan memberitahukan bahwa sudah bisa dan sudah terdaftar di Rumah Sakit tersebut. 

Tentunya hal ini sangat mengecewakan bagi WM, karena menurutnya ini terjadi bukan hanya kali ini saja.

"Saya ke Rumah Sakit pukul 14.00 WIB siang, dengan harapan agar dapat antrian lebih cepat. Namun gara gara hal tersebut, saya dapat antrian paling akhir dan harus pulang malam, pukul 21.00 WIB," ungkapnya dengan nada kecewa.

WM berharap untuk Instansi dan Dinas terkait agar segera menindak tegas oknum-oknum yang lalai maupun abai serta tidak profesional dalam menjalankan tugasnya di Puskesmas tersebut.

Selanjutnya, awak media menghubungi Siti Nurjanah selaku Kepala Puskesmas Gabus 2 untuk konfirmasi terkait hal tersebut melalui pesan singkat WhatsApp (WA). Namun hingga berita ini diterbitkan, Kepala Puskesmas Gabus 2 Siti Nurjanah belum memberikan tanggapan serta keterangan terkait hal ini. (***LPC)