Kanal

LSM KOREK RIAU Klarifikasi dan Bantah Pemberitaan Dugaan Korupsi Dana BOS di SMA Negeri Rohul

Rohul (Sumut), LPC

 

Menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah media terkait dugaan korupsi Dana BOS yang dilakukan oleh beberapa kepala SMA Negeri di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), LSM KOREK Riau menyampaikan klarifikasi dan bantahan atas isi pemberitaan tersebut.

Menurut Ketua DPW LSM KOREK Riau, Miswan, apa yang disampaikan dalam pemberitaan itu dinilai terlalu berlebihan dan tidak berdasarkan fakta yang valid. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini pihak sekolah yang disebut-sebut telah melakukan pelaporan penggunaan Dana BOS sesuai prosedur yang berlaku, dan tidak ditemukan adanya indikasi sebagaimana yang diduga oleh pihak pemberitaan.

“Kami menilai pemberitaan tersebut terlalu menggiring opini publik tanpa dasar yang jelas. Faktanya, laporan penggunaan Dana BOS oleh pihak sekolah telah dilakukan dan diverifikasi oleh instansi terkait. Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan adanya praktik korupsi seperti yang dituduhkan,” ujar Miswan menegaskan.

LSM KOREK Riau juga menyoroti pentingnya asas presumption of innocence (asas praduga tak bersalah) dalam menyikapi setiap dugaan kasus yang melibatkan lembaga pendidikan. Langkah penelusuran data dan klarifikasi seharusnya dilakukan terlebih dahulu sebelum sebuah pemberitaan dipublikasikan agar tidak menimbulkan keresahan dan menurunkan citra dunia pendidikan di daerah.

“Kami mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana BOS. Namun, setiap tuduhan harus didasarkan pada data dan hasil audit resmi, bukan sekadar opini. Jangan sampai semangat mengawasi justru menimbulkan fitnah yang merugikan banyak pihak,” tambah Miswan.

LSM KOREK Riau mengimbau kepada semua pihak, termasuk insan pers dan pemerhati pendidikan, agar mengedepankan verifikasi data dan konfirmasi berimbang sebelum mengeluarkan pernyataan publik. Dalam waktu dekat, LSM KOREK Riau juga berencana berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk memastikan pengawasan penggunaan Dana BOS di seluruh SMA Negeri tetap berjalan transparan, profesional, dan akuntabel.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun sistem pendidikan yang bersih dan berintegritas tanpa saling menjatuhkan. Mari fokus memperkuat mutu pendidikan dan moral generasi muda,” tutup Miswan.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER