Rohul (Riau), LPC
Pemerintah Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, secara resmi menerima kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau tahun 2025 pada Selasa (22/07/2025). Acara penyambutan diadakan di Aula Kantor Camat Rambah Samo dan dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), pejabat kecamatan, kepala desa, tokoh masyarakat, serta para mahasiswa yang terlibat dalam KKN.
Tahun ini, KKN UIN Suska Riau mengusung tema besar: “Penguatan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini sejalan dengan visi nasional dalam mempersiapkan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, yang menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun masyarakat berbasis nilai dan potensi lokal.
Camat Rambah Samo, H. Amri, S. Sos. , M. Si. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap kehadiran mahasiswa KKN di wilayahnya.
“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UIN Suska Riau. Ini bukan hanya bentuk pengabdian, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan potensi lokal kita, khususnya di bidang sosial dan pendidikan,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL, Dr. Laila Sari Masyur, S. Th. I., M. A. , menjelaskan bahwa para mahasiswa akan ditempatkan di lima desa di Kecamatan Rambah Samo, yakni Desa Rambah Samo, Desa Langkitin, Desa Rambah Samo Barat, Desa Rambah Samo Baru, dan Desa Rambah Samo Utama. Kegiatan KKN akan berlangsung selama 40 hari ke depan.
“Kami berharap mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama enam semester ini. Sejatinya, pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di tengah masyarakat,” tambah Dr. Laila.
Salah satu mahasiswa KKN, Andika, juga menyampaikan antusiasnya. “Kami merasa bangga bisa belajar langsung dari masyarakat dan ikut serta menggali serta mengembangkan potensi desa. Semoga kehadiran kami bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,”* ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat, program KKN UIN Suska Riau tahun 2025 diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat Rambah Samo yang mandiri, berdaya, serta tetap berakar pada nilai-nilai kearifan lokal sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.***( Bira/ Ronggur.G)