Deli Serdang (Sumut), LPC
Masyarakat menyuarakan keresahan mereka atas maraknya peredaran narkona dan obat - obatan terlarang di wilayah mereka.
Warga menagih janji Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H untuk serius memberantas jaringan narkoba yang semakin meresahkan.
“Masyarakat kami aktif memberikan informasi ke BNN karena narkoba adalah ancaman nyata untuk generasi muda. Tapi sampai hari ini, belum ada tindakan nyata yang memberikan efek jera,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui awak media pada hari Sabtu (21/6/2024).
Ia juga mengungkap bahwa sebelumnya pihak BNNK sempat menyambangi rumah seorang warga berinisial BR yang diduga sebagai bandar sabu dan obat-obatan, amun tidak ada penindakan.
“BNNK datang, tapi beberapa saat kemudian balik kanan dan idak ada penangkapan,” imbuhnya.
Menurut informasi warga, BR sempat ditangkap Satnarkoba Polda Sumut saat bulan Ramadan lalu. Namun anehnya, hanya BR yang diamankan tanpa anak buahnya. Dan Lebih mengejutkan lagi, dua hari kemudian BR dibebaskan.
“Kami dengar barang yang diedarkan itu diduga milik oknum dan BR juga diduga punya backing dari oknum TNI. Ini yang bikin kami tambah takut dan resah. Seperti ada pembiaran dan sistem setoran,” kata warga lain.
Saat dikonfirmasi, Kepala BNNK Deli Serdang, Kombes Pol Endang Hermawan, S.H., melalui pesan WhatsApp menyampaikan apresiasinya atas informasi dari masyarakat.
“Terima kasih atas informasinya, akan kami tindak lanjuti,” tulisnya singkat.
Langkah responsif dari Kepala BNNK ini mendapat apresiasi dari tim investigasi yang turut turun ke lapangan. Masyarakat berharap tidak hanya sekadar respon, tapi juga tindakan nyata untuk memutus mata rantai narkoba di desa mereka.***Yanti