Kota Dumai (Riau), LPC
Sebagai wujud komitmen terhadap pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai telah menggulirkan Program Penghidupan Berkelanjutan Corporate Social Responsibility (CSR). Program tersebut secara resmi digulirkan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Dumai pada Jumat 3 Januari 2025 lalu.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, dalam keterangan tertulisnya di Dumai, Senin (6/1) mengatakan Program Penghidupan Berkelanjutan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diinisiasi oleh pihaknya bertujuan untuk mendorong peningkatan keterampilan masyarakat Kota Dumai, khususnya yang berada di sekitar wilayah operasi PT KPI Kilang Dumai lewat berbagai upaya pelatihan.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi positif yang nyata bagi masyarakat sekitar operasional Kilang Dumai, yang mana program ini sejalan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Menurutnya, inisiatif program tersebut merupakan langkah strategis sebagai penguatan dari program-program TJSL atau CSR yang sudah dijalankan selama ini oleh PT KPI Kilang Dumai dalam memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada masyarakat.
“Program ini juga disiapkan untuk memberikan jaminan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak rencana pembuatan wilayah penyangga Kilang Dumai yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat di sekitar operasional kilang,” katanya.
Dalam Program Penghidupan Berkelanjutan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimulai pada awal tahun 2025 ini, PT KPI Kilang Dumai memberikan Pelatihan Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam Kualifikasi Gada Pratama dan Pelatihan Pembuatan Batako bagi masyarakat Kelurahan Tanjung Palas dan Kelurahan Jaya Mukti.
Pelaksanaan program ini juga merupakan hasil sinergi dan kolaborasi antara PT KPI Kilang Dumai dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Dumai.
Dengan telah dibukanya secara resmi program tersebut, acara itu juga sekaligus menandai pelepasan 23 peserta Pelatihan Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam Kualifikasi Gada Pratama ke salah satu Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) security dan safety management yang ada di Pekanbaru.
Agustiawan mengatakan, pelatihan Diksar Satpam Kualifikasi Gada Pratama ini nantinya para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga sertifikasi.
“Selama 14 hari pelatihan nanti peserta mendapatkan pengalaman dan ilmu baru, serta sertifikat yang akan berguna bagi mereka nantinya. Kami berharap pelatihan diksar ini dapat dimanfaatkan dengan baik yang akan membuka pintu kesempatan kerja yang lebih luas kedepannya,” katanya.
Ia menambahkan, program tersebut selain menjadi wujud implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance), juga menjadi wujud dukungan terhadap implementasi pilar-pilar pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Pelaksanaan program ini sejalan dengan SDGs nomor 1 Tanpa Kemiskinan, nomor 8 yaitu Pekerjaan layak dan Pertumbuhan ekonomi, dan nomor 10 yaitu Berkurangnya Kesenjangan,” tutupnya.
Pelaksanaan pembukaan Program Penghidupan Berkelanjutan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diinisiasi oleh PT KPI Kilang Dumai ini turut mendapat dukungan dengan dihadiri oleh Pemko Dumai dan Stakeholder lainnya yang ada di Kota Dumai, diantaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, Satrio Wibowo, AP, M.Si, Kapolres Dumai yang diwakili oleh Kasatbinmas, AKP Jamaluddin, perwakilan Camat Dumai Timur, perwakilan Lurah Tanjung Palas dan Lurah Jaya Mukti, serta perwakilan BPJS Cabang Dumai.***