Dumai - LPC, Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang , Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Polres Kota Dumai untuk menciptakan suasana Pilkada yang kondusif, aman, sejuk, dan nyaman. Pertemuan ini berlangsung di kantor Polres Kota Dumai, (22 Agustus 2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kota Dumai, Datuk Seri Azhar Yazid, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kota Dumai, Datuk Seri Zamhur Egab, Di dampingi ketua TAMENG ADAT LAMR Kota Dumai Tengku Dedek Iskandar serta Kapolres Kota Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton.
Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara LAMR dan Polres Kota Dumai, serta untuk berkoordinasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai strategi untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan lancar tanpa gangguan yang bisa memicu ketidakstabilan di tengah masyarakat.
Datuk Seri Azhar Yazid menyampaikan agar seluruh elemen masyarakat bisa menjaga suasana yang sejuk dan nyaman jelang Pilkada mendatang. Datuk Seri azhar yazid juga meminta kepada bapak Kapolres Dumai , jika ada oknum atau kelompok yang mengatasnamakan masyarakat hukum adat yang melakukan aksi demo atau aksi-aksi lainnya, agar dapat dikonfirmasi ke LAMR, karna masyarakat hukum adat itu ada kelompok masyarakatnya dan ada struktur adatnya. Jika ada yang memakai nama masyarakat hukum adat atau mengaku masyarakat hukum adat mohon ditindak tegas Karena kami mau Dumai Hari ini "KONDUSIF" dan Kami juga berharap tidak ada gesekan atau hal-hal yang dapat menimbulkan serta memicu perpecahan antar suku mau pun agama yang ada di Kota Dumai," ujar Datuk Seri Azhar Yazid.
Hal senada juga disampaikan oleh Datuk Seri Zamhur Egab Ketua Umum DPH LAMR Kota Dumai, Lembaga adat akan senantiasa menghimbau masyarakat agar selalu kondusif dimasa Pilkada ini, beliau juga berharap Kapolres menindak Tegas Oknum dan Kelompok yang mengatas namakan Masyarakat Hukum adat, kami tidak Mau lagi mendengar nama masyarakat Hukum Adat dipergunakan untuk mendemo, kalau mau demo kita tidak Melarang tapi jangan gunakan nama masyarakat Hukum adat. Krn nanti pemikiran orang LAMR pulak yg Demo.
Kapolres Kota Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, menambahkan bahwa Polres Kota Dumai siap bersinergi untuk mengamankan jalannya Pilkada mendatang. Polres Dumai siap bekerjasama sesuai dengan harapan dari Datuk Datuk ketua Umum LAMR Kota Dumai, dan akan berkoordinasi dengan LAMR Kota Dumai jika ada kelompok yang mengatas namakan Masyarakat Hukum Adat yang tidak ada dasar hukumnya, "Serta kami pihak polres juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bekerja sama demi terciptanya situasi yang kondusif," tegasnya.
Dengan silaturahmi ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara LAMR dan Polres Kota Dumai dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Kota Dumai, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Rilis (Redaksi)