Kanal

Tasyakuran Sambut Hari Jadi Pati ke-701 dan HUT RI ke-79, LSM GPBN Tepis Stigma Negatif di Masyarakat

Pati (Jateng), LPC

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pembaharuan Budaya Nasional (GPBN) mengadakan tasyakuran Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pati ke-701 dan HUT Republik Indonesia ke-79 pada Senin (5/8).

Acara yang bertempat di Desa Blaru, kecamatan Pati, kabupaten Pati dihadiri langsung oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Pati, serta teman-teman sesama LSM dan Ormas.

Acara dibuka dengan menampilkan tarian tradisional dan dilanjut prosesi potong tumpeng, yang kemudian dilanjutkan dengan orkes dangdut.

Mengusung tema "ciptakan budaya santun dan beretika menjaga stabilitas dan kondusifitas di tengah masyarakat," Ketua LSM GPBN Awang Dodik Setiawan, berharap agar keberadaan budaya asli Pati mampu bertahan ditengah derasnya arus globalisasi.

Sehingga melalui wadah LSM GPBN ini, diharapkan kebudayaan Jawa khususnya yang asli Pati memiliki wadah untuk tetap eksis.

"Di dalam rumah budaya, kami ada beberapa komunitas, pedalangan, pranoto coro, roro mendut, seni musik. Kita satukan, karena budaya ini kita berperilaku. Seperti tujuan kami berbudi pekerti luhur, tangguh, dan modern," ujar Dodit.

Dodit juga berharap, melalui LSM nya ini stigma buruk masyarakat terhadap LSM bisa berkurang. Sebab, selama ini masyarakat Pati menilai keberadaan LSM memiliki citra negatif.

Tentunya untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap LSM, Dodit meminta kerjasama yang baik dengan pemerintah dan seluruh elemen yang ada di Kabupaten Pati.

"Kami ada program, LSM adalah kemitraan pemerintah dan masyarakat untuk mensukseskan program pembangunan nasional. Kita berikan nuansa baru, LSM itu tidak menakutkan. Bahwa kami adalah mitra masyarakat," tandasnya.(***Yusuf)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER