Pati (Jateng), LPC - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pati Sudewo dipastikan akan mendapat angin segar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal itu menyusul dengan adanya surat keputusan dewan pengurus pusat PKB Nomor 29984/DPP/01/VI/2024.
Dalam surat itu memutuskan tentang Penetapan tahap I Sudewo sebagai Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Pati periode 2024-2029 dari PKB.
Ketua DPC PKB Pati Bambang Susilo mengatakan, Sesuai ketentuan dari PKB untuk surat keputusan Bacabup itu ada tahap I dan tahap II. Sedangkan saat ini, Sadewo baru mendapat rekomendasi tahap I dari PKB sebagai Bacabup Pati.
"Pak Sudewo baru mendapat tahap I, tapi untuk tahap I ini bukan untuk Pak Sadewo saja, bisa juga untuk Bacabup yang lain,"ungkapnya Selasa (4/6/2024).
Menurutnya, Meski sudah ada surat rekomendasi dari PKB tahap I, namun PKB masih akan melihat perkembangan dan peluang kemenangan Bacabup Pati nantinya.
"Jadi nanti kita lihat dulu untuk elektabilitas dan peluang kemenangan Bacabup, baru bisa kita dukung,"katanya.
Surat keputusan yang dikeluarkan PKB, Bambang mengaku belum tahu pasti, namun untuk surat rekomendasi tahap I yang diberikan itu hanya ditanda tangani oleh Ketua Desk Pilkada pusat.
"Jadi surat rekomendasi tahap I itu yang tanda tangan ketua Desk Pilkada pusat, bukan Ketua DPP, setelah itu nanti baru tahap II, dan setahu saya yang punya surat itu baru Sudewo saja,"ujarnya.
Untuk keputusan dan rekomendasi Bacabup Pati, ia mengaku bahwa saat ini masih menunggu dari DPP PKB. Bahkan, saat ini belum ada instruksi dari DPP PKB untuk mengusung Bacabup Pati yang mendapat surat keputusan tersebut.
"Kita saat ini hanya melaporkan soal perkembangannya saja, artinya dari DPC PKB akan membangun komunikasi dengan yang sudah direkomendasi oleh pusat sebagai tahap awal dan melangkah ke depannya bagaimana,"ucapnya.
Disinggung soal koalisi kepada Partai Nasdem yang sudah merekomendasikan Sudewo sebagai Bacabup Pati, Bambang mengatakan Jika PKB juga memberikan rekomendasi, maka pihaknya juga akan mengusung Sudewo sebagai Bacabup Pati tahun 2024.
"Nanti kalau rekomendasinya sama, pasti kita harus koalisi, tapi kita masih menunggu dari DPP,"tambahnya. (***Yusuf)