Kanal

Siaran Pers, KPPBC TMP B Dumai Sampaikan Capaian Kinerja 2022

Kota Dumai (Riau), LPC

Tantangan yang cukup berat bagi perekonomian Indonesia dimasa transisi pasca Covid 19 pada tahun 2022 lalu, membuat pemerintah terus berupaya melakukan pemulihan dengan perubahan dan penyesuaian kebijakan.

Mengoptimalkan penerimaan serta meningkatkan pengawasan di wilayah Kota Dumai, kabupaten Rokan Hilir dan kabupaten Bengkalis, Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) TMP B Dumai selama tahun 2022 telah melakukan berbagai kegiatan pengawasan.

Total dokumen yang diterbitkan sebanyak 178 surat bukti penindakan dengan hasil tangkapan sebanyak 53,8 kilogram Methamphetamine dan 1.040 butir ekstasi serta rokok ilegal dengan total hasil tegahan sebanyak 2.199.696 batang.

Dalam menjaga perbatasan Indonesia dari penyelundup barang ilegal, Bea Cukai Dumai terus melakukan sinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kepala KPPBC TMP B Dumai Ristola Nainggolan di dampingi Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi bersama Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan ketika melaksanakan Media Gathering dengan sejumlah wartawan (Jum'at, 27/01/2023) menyampaikan, sektor penerimaan mendapat distribusi target di tahun 2022 sebesar Rp 12.926.555.102.000,- dengan rincian target Bea Masuk sebesar Rp 35.866.791.000,- dan Bea Keluar sebesar 12.890.688.311.000,-.

Melalui upaya yang optimal dan kontribusi semua pihak , capaian penerimaan dapat terealisasi dan bahkan melampaui target tersebut dengan total penerimaan sebesar 13.374.807.917.000,- (103,85% dari total penerimaan).

"Berbagai komoditas penyumbang penerimaan terbesar berasal dari pupuk yaitu Rp 8.463.845.985.670,-. Selain itu CPO dan turunannya sebesar Rp 2.680.385.882.657,-. Alkohol dan turunan halogenasi, sulfonasi, nitrasi atau nitrosasinya sebesar Rp 605.976.316.610,-. Garam dan garam peroksi  dari asam anorganik dan logam sebesar Rp 197.819.097.250,- dan Serelia sebesar Rp 172.801.426.008,- serta komoditas lainnya", urai Ristola Nainggolan yang sebelumnya bertugas di Kalimantan Barat dalam siaran persnya***

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER