Kota Dumai (Riau), Lineperistiwa.com
PT Nagamas Palmoil Lestari (NPO) mewakili Permata Hijau Group mengadakan pasar murah minyak goreng curah untuk masyarakat di sebagian wilayah kelurahan.
Bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Dumai, rencana pemasaran minyak goreng curah oleh PT Nagamas Palmoil Lestari direncanakan berlangsung selama 5 (lima) hari di tempat dan lokasi yang berbeda.
Kali ini pihak perusahaan menggelar pasar murah di halaman kantor kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota (Selasa, 15/03/2022).
Manager PT Nagamas Palmoil Lestari A.B.Siregar melalui Humasnya Samuel Simare-mare menyampaikan, rencana pelaksanaan operasi pasar minyak goreng curah ini kembali dilaksanakan karena melihat antusiasme masyarakat sebelumnya di halaman kantor Lurah Buluh Kasap, Bukit Datuk, Laksamana, Bukit Batrem, Bintan serta di halaman kantor Camat Dumai Barat pada tanggal 5, 8, 9, 10, 11 dan12 Maret 2022 yang lalu.
"Kami dari perusahaan sudah mempersiapkan stock minyak goreng curah sebanyak 5 (lima) ton untuk setiap lokasi atau tempat pemasaran yang direncanakan seperti sebelumnya", ungkap Samuel.
Lanjut Samuel, pelaksanaan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat dimana kita tahu adanya kelangkaan minyak goreng baik di Dumai sendiri maupun di seluruh pelosok Indonesia.
Harga yang ditetapkan oleh perusahaan per liternya sebesar Rp. 11.500,- dan perkilonya sebesar Rp. 12.900,-. dan harga tersebut sudah di subsidi oleh PT NPO. Dan besok kita melaksanakan operasi pasar minyak goreng curah di kelurahan Rimba Sekampung.
Lurah Sukajadi Rikky Andesma ST yang ditemui mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang turut peduli dengan kondisi masyarakat khususnya masyarakat kelurahan Sukajadi kecamatan Dumai Kota hari ini.
"Masyarakat hanya membawa jerigen dan uang untuk membeli minyak goreng curah", ucap Lurah Rikky.
Lurah Rikky juga menyampaikan, pengambilan minyak goreng curah maksimal 25 kilogram per orang.
"Minat dan antusias masyarakat untuk membeli minyak goreng curah lumayan ramai mengingat bulan puasa tidak lama lagi. Tadinya pelaksanaan direncanakan pagi, namun karena kondisi hujan pelaksanaan baru dimulai sekitar jam 10.00 WIB", tutup Lurah Rikky Andesma.***LPC