Rohul (Riau), Lineperistiwa.com
Berita tentang kedatangan Mantan Bupati Rohul Suparman dari LP Sukamiskin, Jawa Barat, Rabu (09/03/2022) masih saja menjadi pembahasan publik, khususnya masyarakat Rohul.
Padahal berita kedatangan Suparman sudah hampir sepekan berlalu, tetapi itulah bukti nyata bahwa massa dan simpatisan Suparman masih fanatik di Riau.
Yel-yel penyambutan kedatangan Suparman di Bandara terdengar bersahabat.
"Hidup Suparman.!!!!..Hidup Suparman, teriak ratusan simpatisan. Ada yang mengenakan pakaian Penggawa Adat Rohul, ada pula spanduk bertuliskan 'Selamat kembali untuk kami Rokan Hulu'. Bahkan ada yang menulis di Media Sosial Facebook #Selamat Datang di Bumi Lancang Kuning H. Suparman SSos MSi, kami telah menunggu lama untuk bersamamu, akhinya wakttunya telah tiba, kami dengan senang hati menyambut gembira untuk ketemu lagi, tulis warganet 9 Maret 2022. Tulisan itu sangat menyentuh sekali. Terbukti penyambutan kedatangan Suparman bak pahlawan baru pulang dari medan tempur. Dikalungi bunga membuat suasana tampak penuh haru dan berkesan.
"Saya datang dari Ujungbatu ke Pekanbaru ini atas inisiatif sendiri", ujar Nurdin mengaku pernah dibantu Suparman disaat istrinya sakit keras dan ditolak dari salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru dengan alasan kamar sudah penuh. Padahal saya tidak kenal dengan beliau dan saya nekad menelepon Pak Parman, keluh kesah saya langsung direspon" ketus Nurdin dengan mata berkaca-kaca.
Begitu juga dengan Ali asal Ujung Batu. Dia pernah diberi bantuan modal usaha kecilan oleh Suparman.
"Alhamdulilah pak, kini usaha saya bisa menghidupi istri dan dua anakku dimana tahun depan masuk kuliah", ketus Ali sudah dua tahun tinggal menetap di Pekanbaru.
Hangatnya sambutan kedatangan Suparman itu menjadi bukti bahwa beliau memang tipe pemimpin yang tidak pernah memandang suku, ras dan agama. Begitu juga semasa aktif menjadi anggota dan Ketua DPRD Riau, Suparman terbilang sukses mengibarkan bendera Partai Golkar menjadi pemenang disetiap pesta pilkada di Riau. Karirnya dipentas politik melejit setelah melalui proses panjang. Banyak terobosan yang pernah dilakukan Suparman seperti pengakuan Semprul, Inyong, Tondi, Karpidol dan Marjoni asal Sumut karena Suparman rencana membuka jalan setapak menjadi jalan besar dari Kota Lama, Sontang tembus ke Duri. Kini nilai jual lahan di Kecamatan itu selangit. Paling tidak, apa yang pernah diprogramkan Suparman juga menjadi perhatian besar oleh Bupati yang menggantikannya.
Dan harus diakui, tidak semua program kerja Suparman menjadi prioritas karena masih banyak yang dianggap jauh lebih penting.
Warna kemajuan di Rohul sepeninggal Suparman banyak mengalami perubahan total. Pemerataan tampak terus dipacu. Kepeminpinan Bupati Rohul Sukiman dan Wakilnya Indra Gunawan tampak sudah mulai berbenah. Semoga saja apa yang pernah dikatakan Suparman bahwa dirinya masih banyak memiliki utang dengan masyarakat Rokan Hulu (Rohul) dan beliau berjanji akan melunasinya.
"Utang saya masih banyak ke Rokan Hulu, saya akan bangun lagi Rokan Hulu", kata Suparman seperti ditulis Riaunews.com.
Suparman yang sempat tersangkut persoalan hukum dalam perkara suap pembahasan APBD Riau tahun 2014-2015 sudah bebas setelah mendekam dipenjara selama 4,5 tahun dan denda 200 Juta merasa tak mendapat keadilan. Namun demikian dirinya sangat mendukung KPK.
"Korupsi adalah musuh bersama", ujarnya sangat mengharapkan aturan hukum terkait korupsi harus dibenahi dan jangan kekuasaan dijadikan alat untuk menghukum warga negara.
Mungkin seperti yang dialami dirinya, baru berapa bulan resmi menjadi Bupati Rohul kesalahannya seperti dicari-cari. Semoga saja kepulangan Suparman ke Riau mau mengawal gerak kemajuan di Rohul yang tampak semakin berubah dan menjanjikan. (***Ronggur.G)